Sudah lama ditunggu, saya ingin sekali menumpahkan sesuatu yang mengganjal di hati saya. Ya, blog ini mudah-mudahan bisa menjadi partner saya dalam menumpahkan itu. Dan saya harap, "no one understand this blog".
Ya, untuk yang pertama aku mau cerita sama kamu. Ya.., entah mengapa begitu hari ini, setelah beberapa pengumuman nilai dipajang di lemari kaca atau mading, benar-benar membuat hati saya sedih dan semakin lama semakin tidak percaya akan diri sendiri bahkan sedikit tidak mengenal diri itu siapa. Inikah ilham? Ilham itu pintar, kenapa bisa berbeda? Ya, saya masih merasa diri saya ilham, namun saya sudah tidak percaya lagi kalau saya bisa menjadi orang sukses. Yang ada kemampuan kerja otak saya yang semakin menurun saja yang bisa dirasakan dengan sulitnya menghapal, cepatnya hilang hapalan. Apalagi masalah aritmatika (ITUNG2AN), sudahlah saya, bukan termasuk golongan itu lagi.
Ya, walaupun ada juga yang sama seperti saya dalam hal nilai, namun hal ini sangatlah berbeda. Aku yang dimana kesulitan dalam belajar juga sering sekali mendapatkan hal seperti ini, kalau bisa dilihat itu saya yang paling sering dicetak merah namanya diatas kertas daftar nilai yang ditempel di dinding.
Ya, walaupun saya sudah tahu penyebab dari ini semua, namun ya bagaimana lagi, hal ini sulit sekali ditepis, sangat sulit, karena sudah merupakan qodrat dari yang diatas sana, sulit untuk dihindari, ya perbuatan ini. Namun setidaknya, tidak lebih parah ketimbang teman-teman yang sering berbuat sesuatu yang lebih mendzolimi orang lain, berbohong, bermalas-malasan, dll. Namun..... ya seperti itu, mau bagaimana lagi hidup saya...selain kemana lagi saya harus curhat, selain ke blog ini....
Sebenernya sih, kalau dilihat lagi, apakah hanya karena perbuatan ini atau karena apa sih sehingga saya harus terseret-seret di sekolah ini? Ya, kalau memang karena saya yang selalu menjadi seorang penghianat bagi tuhan sih, ana itu sebenernya bukan mau janji, namun sebisa saya, yang penting itu berusahanya. Atau memang karena hal lain, seperti saya yang tidak cocol tinggal di suasana baru atau bagaimana?...
Yang terpenting ialah diri saya sekarang yang sedang banyak menghadapi maslaha, terutama maslalah nilai, yang dimana numpuk sama guru....ya tuhan...jika saya memang hendak dikeluarkan dari sini juga tidak apa-apa, memang saya tidak pantas untuk bersekolah disini, terlalu berat saingannya. Maka setelah keluar nanti saya bisa menjadi yang terbaik, dan pikiran saya bisa kaya ilham yang dulu lagi, amin...
Namun, jika engkau hendak menghendaki seperti itu, kenapa dahulu engkau menetapkan aku untuk bersekolah disini? Mengapa engkau memberikanku suatu cobaan yang bukan untuk saya berusaha melalukan untuk menjadi lebih baik, namun cobaan ini ialah hal yang mustahil adanya suatu perlakuan untuk menjadi lebih baik... hal ini semakin memburuk, yang akhirnya akan menghantarkan saya kepada hal ygn lebih buruk, tidak bisa mengingat, tidak bisa berfikir, amit2...
Ya itulah, blogku... kehidupan yang semakin lama sekmakin suram seiring dengan jalannya waktu, ane seolah-olah menjadi mahluk tidak bermanfaat buat siapapun....YA ALLAH, APA DOSA SAYA INI SEHINGGA SAYA HARUS MENERIMA HAL-HAL BESAR SEPERTI INI..? APAKAH ADA SUATU RENCANA DIMASA YANG AKAN DATANG NANTI? OH YA TUHANKU, WAKTU INI SEMAKIN SEDIKIT SAJA SAYA HARUS MENYELESAIKAN MASALAH DISEKOLAH SAYA, YANG DIHADANG OLEH UJIAN2 YANG TIDAK SEBANDING DENGAN KONERJA OTAK SAYA, SEPERTI OTAK NON-KOMPETITIF...
Ya, untuk yang pertama aku mau cerita sama kamu. Ya.., entah mengapa begitu hari ini, setelah beberapa pengumuman nilai dipajang di lemari kaca atau mading, benar-benar membuat hati saya sedih dan semakin lama semakin tidak percaya akan diri sendiri bahkan sedikit tidak mengenal diri itu siapa. Inikah ilham? Ilham itu pintar, kenapa bisa berbeda? Ya, saya masih merasa diri saya ilham, namun saya sudah tidak percaya lagi kalau saya bisa menjadi orang sukses. Yang ada kemampuan kerja otak saya yang semakin menurun saja yang bisa dirasakan dengan sulitnya menghapal, cepatnya hilang hapalan. Apalagi masalah aritmatika (ITUNG2AN), sudahlah saya, bukan termasuk golongan itu lagi.
Ya, walaupun ada juga yang sama seperti saya dalam hal nilai, namun hal ini sangatlah berbeda. Aku yang dimana kesulitan dalam belajar juga sering sekali mendapatkan hal seperti ini, kalau bisa dilihat itu saya yang paling sering dicetak merah namanya diatas kertas daftar nilai yang ditempel di dinding.
Ya, walaupun saya sudah tahu penyebab dari ini semua, namun ya bagaimana lagi, hal ini sulit sekali ditepis, sangat sulit, karena sudah merupakan qodrat dari yang diatas sana, sulit untuk dihindari, ya perbuatan ini. Namun setidaknya, tidak lebih parah ketimbang teman-teman yang sering berbuat sesuatu yang lebih mendzolimi orang lain, berbohong, bermalas-malasan, dll. Namun..... ya seperti itu, mau bagaimana lagi hidup saya...selain kemana lagi saya harus curhat, selain ke blog ini....
Sebenernya sih, kalau dilihat lagi, apakah hanya karena perbuatan ini atau karena apa sih sehingga saya harus terseret-seret di sekolah ini? Ya, kalau memang karena saya yang selalu menjadi seorang penghianat bagi tuhan sih, ana itu sebenernya bukan mau janji, namun sebisa saya, yang penting itu berusahanya. Atau memang karena hal lain, seperti saya yang tidak cocol tinggal di suasana baru atau bagaimana?...
Yang terpenting ialah diri saya sekarang yang sedang banyak menghadapi maslaha, terutama maslalah nilai, yang dimana numpuk sama guru....ya tuhan...jika saya memang hendak dikeluarkan dari sini juga tidak apa-apa, memang saya tidak pantas untuk bersekolah disini, terlalu berat saingannya. Maka setelah keluar nanti saya bisa menjadi yang terbaik, dan pikiran saya bisa kaya ilham yang dulu lagi, amin...
Namun, jika engkau hendak menghendaki seperti itu, kenapa dahulu engkau menetapkan aku untuk bersekolah disini? Mengapa engkau memberikanku suatu cobaan yang bukan untuk saya berusaha melalukan untuk menjadi lebih baik, namun cobaan ini ialah hal yang mustahil adanya suatu perlakuan untuk menjadi lebih baik... hal ini semakin memburuk, yang akhirnya akan menghantarkan saya kepada hal ygn lebih buruk, tidak bisa mengingat, tidak bisa berfikir, amit2...
Ya itulah, blogku... kehidupan yang semakin lama sekmakin suram seiring dengan jalannya waktu, ane seolah-olah menjadi mahluk tidak bermanfaat buat siapapun....YA ALLAH, APA DOSA SAYA INI SEHINGGA SAYA HARUS MENERIMA HAL-HAL BESAR SEPERTI INI..? APAKAH ADA SUATU RENCANA DIMASA YANG AKAN DATANG NANTI? OH YA TUHANKU, WAKTU INI SEMAKIN SEDIKIT SAJA SAYA HARUS MENYELESAIKAN MASALAH DISEKOLAH SAYA, YANG DIHADANG OLEH UJIAN2 YANG TIDAK SEBANDING DENGAN KONERJA OTAK SAYA, SEPERTI OTAK NON-KOMPETITIF...
